Menghabiskan Senja di Danau Sigombak
Danau Sigombak, bagi masyarakat Tebo, cukup populer. Masyarakat setempat menjadikannya tempat rekreasi murah meriah. Danau berair bening itu merupakan salah satu objek wisata alam yang kerap menjadi pilihan untuk berlibur atau sekadar melepas kepenatan.
Dari sisi geografis, Danau Sigombak terletak di Desa Jambu, Kecamatan Tebo Ulu, 30 km dari Muaratebo dan 250 km dari Kota Jambi. Dari Bungo, Danau Sigombak juga hanya 40 km dari dan 80 km dari Kabupaten Darmasraya, Sumatera Barat, atau sekitar 300 km dari Kota Padang. Danau Sigombak juga hanya berjarak sekitar 100 km dari perbatasan Tebo-Riau.
Dengan letak geografis demikian, tidak sulit untuk bisa mencapai objek wisata itu.
Aneka jenis ikan hidup secara alami di danau tersebut. Danau Sigombak memiliki potensi sebagai objek wisata alam di Tebo dan Provinsi Jambi. Danau dengan luas 45 hektar dengan sebuah pulau seluas 15 hektar di tengah, membuatnya kian cantik.
Secara geografis, Sigombak memiliki keunikan lain karena bisa dinikmati dari atas bukit dan dari bagian bawah danau. Sekeliling danau masih dilingkupi suasana alam yang natural seperti pohon beringin dan pohon kayu lainnya.
Dari sisi budaya, Danau Sigombak mengandung cerita legenda masa lampau. Konon Danau Sigombak merupakan tempat mandi raja-raja zaman dahulu. Danau Sigombak juga dikaitkan dengan beberapa cerita masa lalu yang sampai saat sekarang belum tergali. Di daerah lain sekitar danau, juga banyak ditemukan candi-candi peninggalan sejarah serta makam-makam kuno. Lagi-lagi peninggalan sejarah itu belum dikelola dan digali secara baik. Parahnya, sekarang tokoh-tokoh sejarah yang memiliki pengetahuan tentang Danau Sigombak tidak ditemukan lagi.
Walaupun menyebutkan Sigombak sebagai objek wisata, hingga sekarang Pemprov Jambi dan Pemkab Tebo belum melakukan pembangunan yang berarti untuk mengembangkan potensi wisata alam itu. Sampai pada 2008, baru sebuah dermaga sebagai tempat peristirahatan yang dibangun. Keterbatasan anggaran pemerintah dan faktor pembangunan prioritas menyebabkan pembangunan objek wisata berjalan lambat. Memang sektor parisiwisata belum menjadi andalan bagi Provinsi Jambi apalagi Tebo.
Menurut Wakil Bupati Tebo Sukandar, Danau Sigombak belum tergarap total. Namun Pemkab Tebo terus mempromosikannya. “Ke depan Danau Sigombak akan mendapat perhatian serius,” ujarnya.(amu)
Sumber : http://www.jambi-independent.co.id/
Penulis : amu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar